Thursday, November 28, 2013

Hercules Terbang Dengan Sayap Carbon

بسم الله الرحمن الرحيم


Kemampuan terbang seperti elang telah ada sejak zaman pewayangan. Dalam cerita Mahabarata, Gatotkaca putra Bima lahir di Chandradimuka, sebagai Satrio Pringgodani dari Amarta yang mempunyai kemampuan terbang.

Imaginasi Terbang dalam Mahabarata, RA Kosasih

Pada abad ke-8, seorang Muslim Spanyol, Abbas Ibnu Firnas, telah menemukan, membangun, dan menguji konsep pesawat terbang. Konsep pesawat terbang Ibnu Firnas inilah yang kemudian menjadi teori-teori dasar pesawat terbang.

Abbas Ibnu Firnas di Al Andalus

Kini dengan meningkatnya teknologi material dan mesin dirgantara, manusia dapat menggunakan sayap dan teknologi turbin jet model radio control untuk terbang seperti elang.

JETMAN

Jetcat Turbine, RC Blackbird, dan Perangkat Sayap Serat Karbon dengan 4 Turbin

JETMAN

JetCat USA Turbines


Teknik penerjunan HALO (High Altitude Low Opening) merupakan metoda penyusupan menghindari radar dan artileri darat rudal yang dapat mengunci target SAM (Surface to Air Misile) dan membahayakan pesawat transport. Biasanya penerjunan HALO atau HAHO (High Altitude High Opening) pada ketinggian  antara 4.600 m (15.000 feet) dan 11.000 m (35.000 feet).


Teknik penerjunan HAHO dan HALO

HALO Jump Master

Teknik HALO sangat berbahaya dan membutuhkan latihan fisik bertahap, kekuatan fisik penerjun, teknik penerjunan yang cermat dan dan peralatan yang tangguh dan akurat. Kesalahan kecil dan lalai waktu pembukaan parasut akan menyebabkan penerjun jatuh bebas. Teknik yang kurang tepat, parasut dapat membelit leher penerjun. Teknik penerjunan yang berbahaya bagi penerjun strategis.


Perangkat pelengkap HALO dan HALO Jump Master

Penggunaan wing, keselamatan dengan parasut, parasut cadangan dan 4 mini turbin merupakan langkah berlapis yang mengurangi beban tekanan penerjun dan instruktur. Perangkat ini dapat dikendalikan oleh ergonomis tubuh mencapai sasaran yang dituju.



Namun memerlukan waktu produksi massal peralatan turbin mini RC dengan harga relatif murah. Nyawa seorang tentara yang melalui seleksi bertahap, pelatihan bertahap dan anggaran yang terjaga jauh lebih berharga dibandingkan perangkat 4 buah turbin dengan sayap serat karbon. Menjadi bagian alternatif dari teknik HALO yang tinggi resikonya.

Semoga bermanfaat.
Wallahu Alam B

No comments: