Thursday, May 29, 2008
Teknologi Hidrogen Ramah Lingkungan dan Massal
"Indonesia 2025 Negara yang Ramah Lingkungan".
Berikut kutipan 1 paragraf.
"Perkembangan teknologi hidrogen kini sudah mencapai nilai ekonomis untuk produksi massal di darat. BMW menjadi pelopor dengan proyek BMW Clean Energy".
BMW Hydrogen 3D Animation
Hydrogen Economy
Daimler Chrysler's Hydrogen Fuel Cell Car
Mesin-mesin industri di Indonesia sudah berusia tua dan tidak efesien lagi. Perlu revitalisasi sekaligus loncatan energi. Bahan bakar hidrogen dapat mempercepat efesiensi sekaligus mereduksi kerusakan lingkungan. Mesin-mesin dan tanki hidrogen perlu diriset, dikembangkan dan diproduksi secara massal".
Sebatas pengetahuan saya, ahli motor bakar hidrokarbon, Prof. Wiranto Arismunandar dan ahli energi air dan hidrogen, Prof. Lilik Hendrajaya.
Menurut hemat saya, bila dibentuk tim yang dikoordinasi kedua Guru Besar dapat membuat mesin hidrogen dengan kapasitas 125cc, 150cc, 200cc, 250cc, 1000cc, 1300cc, 1800cc, 2400cc, 4000cc, mesin kapal, dan mesin untuk industri baja dalam skala laboratorium. Bila ditindaklanjuti oleh Menristek, Datuk KK, produksi skala laboratorium dapat meningkat menjadi skala Industri dan bersifat massal.
Rintisan skala laboratorium menjadi skala industri mempercepat pengentasan pengangguran dan penggunaan energi hidrogen yang ramah lingkungan 10-20 tahun mendatang.
Akan lebih cepat bila China menggunakan teknologi hidrogen. Bersamaan dengan pengembangan Bendungan 3 Ngarai, Sungai Yang Tze, Bendungan Water Hydro terbesar didunia. Teknologi hidrogen akan mengurangi pencemaran udara, darat dan sungai di daerah aliran sungai di China, Daerah aliran Sungai Huang Ho dan Sungai Yang Tse.
Pencemaran lingkungan terjadi karena penggunaan energi minyak bumi yang berlebihan pada industri, berdampak pencemaran udara dan air sungai karena penggunaan bahan kimia sintetis yang tidak diuraikan melalui instalasi IPAL, sebelum digelontorkan ke sungai purba.
Bendungan Tiga Ngarai, Negeri Sam Kok
Bila China telah membuat generator dan mesin penggerak industri hidrogen dengan dukungan manufakturnya yang besar, produksi massal bisa tercapai dengan harga lebih murah. Pembuatan hidrogen cryogenic di SPBU-SPBU secara massal menjadi lebih murah dan terdistribusi dengan massal. Tercapai penghematan energi minyak bumi dan pelestarian lingkungan hidup dengan air dan udara yang segar, meningkatkan kualitas kehidupan.
Waallahu Alam B.
HONDA, The Power of Dreams
Challenging that dream opens the door to the future.
Over 40 percent of the world's sugar cane is produced in Asia. And ethyl alcohol extracted from sugar cane can be used as fuel for cars. That' right, gasoline is not the only thing that can power automobiles. At Honda, we've been examining a whole range of alternative energy sources as part of our drive to build the ultimate clean car. And those we've studied, the one that stands out is hydrogen.
The world hydrogen is derived from the Greek hydro (water) and genes (forming), so hydrogen actually means 'water forming'. At just one fourteenth the density of air, hydrogen does not exist as a free gas on Earth. But it is found in over 70 percent of substance around us: in the water we use every day, in natural gas, and even in garbage. In other words, hydrogen is plentiful and found in any number of things.
What's more, hydrogen used to generate electricity in a fuel cell produces no harmful by products. Unlike the burning of gasoline or natural gas, the only by-product of spent hydrogen is water. Better still, this water can be reused to generate more hydrogen. In short, hydrogen is an extremely efficient energy source: it is clean, can be made from a wide variety of substances, and also regenerated.
The fact is, regeneration of hydrogen from water makes it parts of an endless flow, an inexhaustible energy source. Power vehicles with clean energy that never runs out ... that's one of Honda's dreams, currently embodied in the FCX fuel cell electric vehicle acar that leaves nothing behind but water.
Challenge is what drives us to turn dreams into reality.
And at Honda, we love challenges.
We Love
Challenges
Honda World Wide |Environtment
Reader's Digest, December 2006
Organisasi Tubuh
Ketika Anda membalikan salah satu halaman, maka Anda letakan jari-jari Anda di bawah kertas. Anda tekan atasnya dengan tekanan yang sekiranya dapat membalikan halaman yang Anda kehendaki. Kemudian tekanan pun hilang dan kertas pun terbalik.
Tangan dapat memegang pena dan menulis dengannya. Juga dapat mempergunakan alat-alat yang menjadi kelaziman bagi manusia, dari sendok, pisau, hingga alat-alat tulis. Tangan dapat membuka jendela dan menutupnya. Ia dapat membawa apa saja yang dikehendaki manusia. Kedua belah tangan masing-masing mengandung dua puluh tujuh macam tulang dan tujuh belas susunan otot."
Pusat indera penglihatan pada mata mengandung seratus tiga puluh juta saraf penerima cahaya yang merupakan ujung-ujung saraf. Semua saraf itu dilindungi oleh kelopak mata dengan bulu mata yang selalu melindunginya siang dan malam. Juga dengan gerak refleksnya yang bergerak sendiri tanpa kemauan yang bersangkutan, yang melindunginya dari debu-debu dan benda asing. Hal itu sebagaimana ia melindunginya dari sengatan matahari, dengan adanya bayang-bayang bulu mata. Gerakan kelopak mata bagian atas dalam berkedip-kedip juga sebagai pemeliharaan terhadap kornea mata agar tidak kering. Sedang air mata yang mengalir di mata itu, sudah demikian jelas dan terang.
Dalam kitab yang sama juga disebutkan, Indera perasa pada manusia yang bernama lidah, bekerja dengan saraf-saraf perasanya yang terdapat pada tempat penghisap selaput lendir. Alat-alat penghisap ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang berupa serat, jamur dan lensa. Aneka rasa itu dirasakan oleh cabang-cabang saraf lidah dan saluran antara rongga mulut dan kerongkongan, dan saraf perasa.
Ketika makan, saraf perasa itu merasakan pengaruh makanan tersebut. Kemudian pengaruh itu dibawa ke otak. Alat ini terdapat pada ujung lidah, sehingga manusia bisa memprediksi bahwa makanan yang dirasakan membahayakan. Dengan alat ini pula, manusia bisa merasakan pahit dan manis, dingin dan panas, asam dan asin, pedas dan sebagainya. Lidah ini mengandung sembilan ribu benjolan alat perasa yang lembut, yang masing-masing tonjolan berhubungan dengan otak lebih banyak dari satu saraf.
Nah, berapakah jumlah saraf itu? Berapa besar ukurannya? Bagaimana masing-masing bekerja? Dan, bagaimana segenap perasaan berkumpul pada otak?
Terdapat pula organ saraf yang menguasai tubuh secara sempurna dari serat-serat halus yang berjalan secara menyeluruh ke berbagai penjuru bagian tubuh dan berhubungan dengan bagian lainnya yang lebih besar. Saraf pusat ini, apabila ada bagian tubuh yang terpengaruh oleh sesuatu, meskipun hanya perubahan sederhana saja dari suhu udara yang melingkupinya, maka serat-serat ini akan menyampaikan apa yang dirasakannya itu ke pusat-pusat yang bertebaran di seluruh tubuh. Juga akan menyampaikan apa yang dirasakan itu ke otak sehingga memungkinkannya untuk mengambil tindakan. Isyarat-isyarat dan peringatan-peringatan itu berjalan begitu cepat di dalam saraf dengan kecepatan seratus meter dalam sedetik.
Wa Allahu Alam B.
Dikutip dari Kitab
"Dibawah Naungan AlQuran", Sayyid Quthb, Jilid 24, Gema Insan Press, 2002.
Shooting House
Pistol Luger 08/20
Pistol ini sebetulnya bernama asli Parabellum-Pistole dan diperkenalkan oleh Pabrik Deutsche Waffen und Munition Fabriken pada 1890-an. Pistol semi otomatis ini menjadi dasar konsep dari banyak pistol sejenis yang dikembangkan pada awal abad 20, terutama oleh Jerman. Dan memang jenis pistol ini banyak digunakan pasukan para Jerman pada PD II. Angka 08 merupakan angka rifling sedangkan 20 menandai tahun pembuatan 1920.
Selain Jerman, beberapa negara yang tercatat menggunakan pistol ini adalah Swiss, Amerika Serikat, dan Filipina. Pistol Parabellum ini didesain sangat kuat dan sangat ergonomik, bahkan mampu bertahan lebih dari 100 tahun dengan sistem dan ketepatan yang masih jitu. Karenanya, selain sebagian diproduksi untuk perang, sebagian diproduksi untuk souvenir dan koleksi.
Spesifikasi:
Panjang total: 222 mm
Panjang laras: 95 mm
Berat: 0,9 kgKaliber: 7,65 mm
Rifling: 8 lekukan, r/hand
Kapasitas: 8Kecepatan: 351 m/detik
Thursday, May 22, 2008
Bendera Setengah Tiang
- Hari Berkabung Nasional China, gempa bumi di Provinsi Sichuan.
- Hari Berkabung Nasional Myanmar, Badai Nargis di Myanmar.
- Hari Berkabung DKI, meninggalnya Almarhum Bang Ali Sadikin, Mantan Gubernur KDH DKI 1966-1977.
Tanpa mengecilkan pribadi
Almarhum Sopan Sophian, Aktor, Sutradara, Produser, Aktivis Partai.
Almarhumah SK Trimurti, Perintis Kemerdekaan dan anggota Petisi 50 beserta Bang Ali.
Mainframe pada Google Docs
Aplikasi komputasi ini semakin mudah digunakan oleh sumber daya manusia di perkotaan terutama Akademisi Universitas di Ibukota Provinsi dan pendidik di Ibukota Kota (Kotamadya dahulu, pen) Murid SMP, SMA, Perguruan Tinggi semakin banyak mengenal aplikasi ini.
Era 70-an berkembang komputer mainframe. Komputer ini banyak digunakan pada sistem akuntansi dan register industri manufaktur. Mainframe IBM dan Siemens adalah nama komputer yang mendukung komputasi di Industri Perbankan dan Industri Manufaktur.
Mainframe merupakan jaringan dumb komputer yang terhubung dengan sebuah mainframe. Dumb komputer adalah komputer yang kemampuannya memberikan input dan menerima output sederhana di monitor. Kalkulasi dilakukan oleh prosesor di mainframe lalu diberikan pada monitor yang membutuhkan.
Sistem pengguna (user) dibedakan berdasarkan hirarki piramida
- Sistem Analis, pengguna mainframe yang bertanggung-jawab pada suatu aplikasi atau beberapa aplikasi. Analis ini memonitor data-data yang terkumpul lalu menganalisa data-data dan diolah menggunakan grafik atau spreadsheet untuk laporan perminggu, bulanan, triwulan, semester atau pertahun.
- Sistem proggrammer, pengguna mainframe yang bertanggung jawab beroperasinya aplikasi dan jaringan sehingga pengumpulan data tidak terhambat oleh human error dan gangguan alam. Pengaturan pengguna dan batasan-batasan pengguna diregulasikan sistem programmer berkonsultasi dengan sistem analis.
- Programmer, pengguna mainframe yang membuat struktur instruksi untuk membuat suatu rekapitulasi data atau kalkulasi terhadap data dan membuat suatu struktur laporan yang dibutuhkan sistem analis dan otoritas yang membutuhkan informasi khusus.
- Sistem operator, pengguna mainframe yang bertanggung-jawab beroperasinya aplikasi dan backup.
- Operator, pelaksana mainframe yang tidak mengakses data dan melaksanakan beroperasinya aplikasi, back up, dan mencetak laporan.
Mainframe masih banyak digunakan di dunia, Industri perbankan dan Industri Manufaktur menempatkan mainframenya di pusat kapital, Ibukota. Ibukota dunia New York, London, dan Singapura mempunyai jaringan mainframe yang sudah stabil dan berlangsung lama.
Bagaimana dengan Indonesia ?
Industri Perbankan menempatkan mainframenya di pusat kapital, Ibukota Jakarta. Sementara Industri Manufaktur, Pertambangan, dan Jasa ada yang menempatkan mainframenya di Jakarta, ada pula yang menempatkan di luar Jakarta.
Perkembangan teknologi terbaru adalah sistem server yang menciptakan komputer yang mempunyai kemampuan sistem komputasi dan server jaringan yang terpisah dengan harga lebih murah dan kemampuan yang setara dengan mainframe. Server mempunyai kemampuan mengolah data dengan memory lebih besar dibandingkan yang mainframe yang sudah mumpuni 'establish' dengan paket data teks. File gambar,
suara dan video yang mempunyai memori lebih besar dapat dikelola oleh server.Server yang diklonning dan diparalel lebih cepat lagi mengelola data videostreaming dari beberapa user dengan waktu bersamaan.
Mainframe identik dengan tampilan monitor hitam dengan tulisan hijau, seperti Film Matrix, hirarki piramida, kekukuhan struktur, jaringan yang luas, data teks, pengguna operasional berupa dumb teminal. Data teks, komputasi terpusat, memori terbatas identik dengan mainframe.
Server lebih moderat perkembangannya, kalkulasi cepat, perhitungan peer to peer, dapat melakukan kalkulasi data teks, grafik, suara, video, jaringan terdistribusi luas.
Perkembangan yang perlu mendapatkan perhatian adalah dumb terminal. Jumlah dumb terminal menyusut, bertambah pengguna Personal Komputer (PC) dengan kemampuan komputasi sendiri bila dilengkapi printer dapat mencetak mandiri. Bila Personal Komputer dihubungkan dengan jaringan akan membentuk jaringan
peer to peer yang mandiri berpikir dan dapat berinteraksi data, informasi dan komunikasi.
Pemilik Personal Komputer (PC), Laptop, PDA, HP, Peralatan komunikasi mutakhir semakin banyak dimiliki masyarakat. Jaringan Internet telah berkembang yang awalnya terbatas untuk akademisi universitas. Internet melalui kabel dan wireless merupakan jaringan yang semakin menyebar diperkotaan. Jaringan internet backbone serat optik (FO) dengan bandwith yang lebar mempercepat jalannya informasi data teks, gambar, suara dan video.
Kemudahan fasilitas mainframe ada di Google Docs. Aplikasi sederhana browser, jaringan internet, dan kalkulasi terpusat dilakukan di Server Googgle. Pengguna seluruh dunia dapat mengakses dan menggunakan aplikasi di Google Docs.
Paman Google, search engine yang kencang menyediakan struktur sistem analis, sistem proggrammer, sistem operator bahkan sistem arsitektur sebagai komputer kompak yang mengoperasikan komputer (perpaduan mainframe dan server) pada jaringan internet.
Pengguna Google Docs dapat menggunakan aplikasi seperti Word, Excel, Powerpoint. Aplikasi tersebut antara lain Document, Spreadseet dan Presentation. Aplikasi ini bisa disetting terbatas penggunanya, disharing, dikerjakan bersama-sama, pengguna yang banyak bahkan diskusi tersedia. Pengguna seperti seorang system programmer aplikasi. Tidak perlu melakukan attachment email Word, Excel, Power Point pada banyak pengguna, cukup menampilkan file-file tersebut di Google Docs (Publish), pengguna mengakses aplikasi ini menggunakan browser internet.
lihat
Google Docs Tour
http://www.google.com/google-d-s/tour5.html
Google Docs demikian transparan, mainframe demikian rahasia.
Google Docs didominasi warna putih, mainframe didominasi warna hitam.
Muslim melambangkan ilmu dengan cahaya di atas cahaya, Eropa melambangkan ilmu dengan Burung Hantu (Owl).
Tuesday, May 13, 2008
Lagu Perjuangan Kampus
Kompleks di sekitar Aula Timur ITB, kerap disebut lembah terkutuk bagi mendapatkan masalah di perkuliahan dan menghabiskan waktu di Unit, menghindari kegiatan akademis.
Tapi dinamika kampus berjalan terus, mahasiswa baru, generasi baru berkumpul, berolah jiwa, pikiran, berbakti bagi keluarga, agama dan negaranya. Sifat-sifat baik tiru meniru. Dengan datangnya generasi baru semangat menyelesaikan kuliah dan mendapatkan gelar Sarjana menjadi segar kembali. Kembali ke Akademis menjadi pilihan menyelesaikan tugas belajarnya di ITB.
LFM-ITB menjadi saksi kegiatan kampus, dokumentasi Foto, Film dan Video Wisudawan. Proyek-proyek ini menyalurkan hobi dan aktivitas bermanfaat dan memberikan keuntungan tersendiri bagi Kru-Kru LFM dan Warga Unit sekitarnya, kesejahteraan, makan-makan kenduri kecil. Apalagi ada proyek dan kegiatan di Aula Timur dan Barat yang menjadi suplai logistik Mahasiswa yang jauh dari rumah di rantau.
Liga Film Mahasiswa, Unit Kegiatan pendidikan yang menghimpun mahasiswa antar jurusan dan unit untuk menonton di Theater LFM Ruang 9009, setiap Rabu dan Sabtu, mahasiswa yang berhobi Fotografi, Sinematografi, Videografi dan kumpul-kumpul diskusi dan ngobrol serta makan makanan enak.
Kini unit-unit tersebut sudah dipindahkan ke Tamansari, kini berdiri Toko Buku ITB, Koperasi ITB, dan ATM menggantikan lokasi unit-unit lama. LFM masih mendapatkan kehormatan tetap mendapat lokasi unit di muka, di dekat ruangan kuliah R 9009, ruangan yang dapat menjadi studio theater. Aula Barat dan Timur, simbol ITB yang legendaris.
Lagu Mentari mengingatkan komplek Unit-unit itu bila bersatu secara profesional menjadi kegiatan yang megah dan menawan.Unit Wanadri,
Unit Aerokreasi, Unit LFM, Unit Wanadri dan temen Kru PSM berkumpul mempersiapkan Ultralight, Menempuh medan bukit, gunung, sungai, danau dan laut, diliput media fotografi, sinematografi dan videografi diiringi rekan Marching Band, MBWG yang mengiringi kumandangnya lagu Mentari, oleh temen kru Paduan Suara Mahasiswa ITB.
M E N T A R I
Lagu wajib Mahasiswa Baru ITB.
Mentari menyala disini
Disini di dalam hatiku
Gemuruhnya sampai disini
Disini diurat darahku
Meskipun tembok yang tinggi mengurungku
Berlapis pagar duri sekitarku
Tak satupun yang mampu menghalangiku
Menyala di dalam hatiku
Hari ini, hari milikku
Juga esok masih terbentang
Dan mentari kan tetap menyala
Disini diurat darahku
.
.
.
Kulihat disana
Sinarmu merekah
Berikanlah cahayamu
Bagi negrimu
Kudengar suara seruan rakyatmu
Tertindas terbelenggu menanti tanganmu
Berikanlah cahayamu bagi negerimu
Tuesday, May 06, 2008
I B U
Pasir-pasir halaman bertebaran di kaki-kaki telanjang
Duk krak, duk krak, prang prang
Tangga rumah kamipun bergoyang
Angin berbisik, menyentak ibuku, dinding rumah bergetar
Gambar Cut Nyak Dhien dihalaman buku pelajaran yang bundar
Diatap rumbia kulihat Ibu Presiden kebanggaanku
tersenyum tersebar
Setetes demi setetes darah dihisap pasir yang lapar
Dia telah datang lagi, Cut Nyak Dien
Baju lorengnya merobek susu-susu dan rahim ibunda
Semangat merebut rencong
dipinggang arwah pahlawan wanita
Tangan-tangan kecilku menancap di punggung tentara
Ibu yang menebar senyum bahagia di singgasana
Langit menyambut acungan jari telunjuk yang manis
Arwah bapakku, arwah ibuku, arwah moyangku cuma menangis
Tubuhku di lempar Si Baju Loreng bermuka bengis
Sunan Giri, Rawamangun,
11 Agustus 2003
Puisi Syarifah Qomariah.
ACEH dalam PUISI
Untaian Kata berjiwa
oleh:AA Manggeng, A.Hasimy, Akhmad Sekhu, Ahda Imran, Ameer Hamzah, Arafat Nur, Ayi Jufridar, Azhari, Budi Arianto, Din Saja, Doel CP Allisah, D. Kemalawati, Dyaning Widya Yudhistira, Fthien Mamama, Hasbiburrman, Hasyim KS, Ibnu Hajar Laut Tawar, LK ARA, Maskirbi, Mustafa Ismail, Rosni Idham, Sali Gobal, Siti Zainun Ismail, Slamet Sukirnanto, Soeparwan G. Parikesit, Syarifah Qomariah, T
A Talsya, Wiratmadinata,
Editor LK ARA
Penerbit Syaamil Cipta Media,
Bandung, 2003
ISBN 979-3529-15-6
TAK PUAS-PUAS KUPANDANG BULAN
Duka ibu, duka ayah, duka sanak saudara
Kau kejar aku pulang sekolah, bersama debu yang bercanda
Gaun merah putih yang berpeluh, bayangan
Diketeduhan pohon Petai Cina
Gaun sekolahku satu-satunya tersobek diujungnya
Bercak darah pertanda noda di hati yang tak pernah sirna
Bulan, jangan menangis,
Bawalah aku kemana saja kau suka
Bumi pertiwi yang ngeri,
kau telah membungkam nyeri yang luka
Tak puas-puasnya kupandang bulan,
meski awan sekali-kali menelannya
Perih mata dan hati, masih adakah tempat mengadu
Di gubuk terkutuk mereka merengut-rengut daging dan tulang.
Keperkasaan dilampiaskan pada tubuh yang terkulai diawal senja
Meski palu hakim - hakim terhormat
Telah menyeret kegagahan mereka ke lobang gelap
Adakah yang dapat membuat tangga bertingkat
Untuk kakiku meninggalkan tanah Acehku,
yang tak lagi bersahabat.
Sunan Giri, Rawamangun,
11 Agustus 2003
Puisi Syarifah Qomariah
Ditulis kembali di Komplek Kehakiman, PLGD-Rawamangun, JKTM
Dimutakhirkan di Komplek Walikota Jakarta Selatan,
Lahan eks pemakaman Muslim blok P
SEJARAH PERTUMPAHAN DARAH
Memiliki beban berat, sebagai khalifah
Pemegang amanah qJJ 1, amat berat
Semesta alam, menunggu, tak kenal lelah
Kita jua terlempar dari surga
Sejarah Adam dan Hawa
Seperti kesalahan dosa warisan
Dosa Habil dan Kabil dibumi
Kita berasal dari segumpal darah
Awalnya penolakan iblis pendusta
Manusia suka pertumpahan darah
Sedang malaikat, setiap detik, menyembah-Nya
Dimanakah, asal kalbu dan hati
Tempat mengembalikan kearifan budi
Asal ketulusan dan kejujuran
Adakah akal dan kalbu berpaut rindu
Dimanakah, tempat pertempuran sejati
Antara angan, akal dan nafsu
Melahirkan segala jenis angkara murka
Prahara dan petaka dunia.
Sunan Giri, Rawamangun,
15 Maret 2001
Puisi Soeparwan G. Parikesit
MELINTASI KURUN
Bagai perahu, kita melintasi selat itu dengan kecut
Mengarungi laut air mata luka di jalan raya,
Cinta yang koyak di hati kita
Dengan zig-zag,
bis bergerak mengatasi rasa takut melewati bayangan maut.
Tubuh siapa berdarah malam-malam di jalan raya?
Kita memandang gugup setiap cerita
dihadapan wajah-wajah yang menyebarkan
aroma maut.
Itu bukan malaikat, itu bukan malaikat, katamu
ia tidak membawa bedil untuk mencabut nyawa
Puisi Mustafa Ismail
MELINTASI KURUN: 1992
Siapakah malam-malam mengendap-endap di pinggir pantai.
Mereka bukan Nuh yang sedang bikin perahu.
Bukan Nuh
Sebuah liang, seram dan anyir, menimbun cinta dalam-dalam
Mereka membikin surga di tepi pantai,
Tempat menyimpan rasa sakit.
Juga keperihan.
Besok pagi, atau pada pagi-pagi yang lain,
Kita membuka-buka koran,yang basah kuyup oleh airmata
: masih ada yang hilang. Hilang !
Puisi Mustafa Ismail
MELINTASI KURUN: 1998
Kita ikuti sebuah upacara, di Agustus yang lain
tetapi siapakah yang merusak kebahagiaan
: menebar beling di jalanan,
membuat langit menyala, sejumlah orang terkapar
ada yang tak ingin kita kembali pulang.
Membangun rumah yang terbakar.
Lalu kita menyaksikan pesta-pesta yang penuh pura-
pura di kampung-kampung.
Membuat sungai kembali keruh dan berdarah.
Sawangan, 13 Oktober 2002
Puisi Mustafa Ismail
MELINTASI KURUN: 2002
Kita menyaksikan sepetak kebun yang dicangkul
untuk menanam cinta,
katamu dengan wajah memancarkan bulan empat belas,
mengembalikan malam-malam yang sakit,
juga siang yang tersungkur
Kita mulai satu perjalanan, didepan teungku kadi,
kau mengucapkan cinta dan aku mengucapkan setia
mulai hari ini seia-sekata, katamu,
dan aku mengangguk setuju,
ditengah riuh bahagia orang datang
Kita menyimpan potret lama, yang berdebu
juga berdarah di dinding.
sebuah jalan baru membentang.
Kita berpegangan tangan,
Mencangkul kebun, menyiram taman
Jangan panggil aku luka,
Sebut aku cinta, katamu
Sambil melambaikan selendang ke udara
Sawangan, 15 Juli 2003
Puisi Mustafa Ismail
Ditulis kembali di Komplek Kehakiman, PLGD-Rawamangun,JKTM
Dimutakhirkan di Komplek Walikota Jakarta Selatan,
Lahan eks pemakaman Muslim blok P.
SEKOLAH BERCAHAYA
yang menyertai sebuah peradaban jahiliyah
Mereka berada di sebuah lorong gelap
Tanpa bayangan, tanpa cermin tempat melihat dosa-dosa
Mereka butuh cahaya agar orang-orang
Melihat kuku mereka yang hitam
Dan taring-taring mengeluarkan darah
Mereka menari di bawah bahaya sekolah
Keringat bercucuran dan berubah banjir
Menggulung peradaban sampai ke akar-akarnya
Pagi hari mereka mandi
Dari tetes air mata
Siangnya mereka tertawa-tawa
Dan sore hari menyiapkan pesta lagi
Lhoksemawe, Agustus 2003
Puisi Ayi Jufridar
Ditulis kembali di Komplek Kehakiman, PLGD-Rawamangun, JKTM
Dimutakhirkan di Komplek Walikota Jakarta Selatan,
Lahan eks pemakaman Muslim blok P.