Tuesday, November 11, 2008

Floating Mosque

” Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dan adalah ’Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
(QS Hud :7)

Istana Allah, Arasy berada di atas air, Dia menciptakan langit dan bumi dalam proses selama 6 hari.

Mesjid Istiqlal dengan Telaga Ciliwung



Manusia, makhluk Allah yang berhasil mengikuti kebesaran Illahi dengan membangun istana di atas air adalah Nabi Sulaiman A.S. Istana itu dibangun di Kota Suci Tiga Agama, Jerussalem.

Kompleks Istana Nabi Sulaiman A.S.


Kuil Sulaiman memiliki teknologi yang paling maju saat itu dan memiliki rasa keunggulan dalam pemahaman keindahan. Gambar diatas menunjukan pusat kota Jerusalem selama masa pemerintahan Nabi Sulaiman.
1)Pintu Barat daya. 2).Istana Ratu 3).Istana Sulaiman. 4).Pintu gerbang dengan 32 pilar. 5). Gedung pengadilan. 6). Hutan Libanon. 7). Kediaman pendeta tingkat tinggi. 8).Pintu masuk ke kuil. 9). Lapangan alun-alun dari Kuil. 10).Kuil Sulaiman

Sampai saat ini belum didapatkan bukti arkeologi tentang Istana Nabi Sulaiman, kolam air dengan lantai transparan, literatur mencatat tentang istana di atas air dengan lantai kaca transparan dapat dibaca di Al Quran.

Dikatakan kepadanya : " Masuklah ke dalam istana. Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya". Berkatalah Sulaiman : " Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca" Berkatalah Balqis :"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam"."(QS An Naml 44)


Istana Nabi Sulaiman disebut dengan "Solomon Temple/Kuil Sulaiman" dalam literatur bangsa Yahudi. Saat ini, hanya "Tembok sebelah Barat" yang tersisa dari bangunan kuil atau istana yang masih berdiri, dan pada saat yang bersamaan tempat ini dinamakan "Tembok Ratapan/Wailing Wall" oleh orang Yahudi.

Mesjid Umar dan Istana Sulaiman


Alasan mengapa istana ini, sebagaimana banyak tempat lain yang berada di Jerusalem kemudian dihancurkan adalah dikarenakan tindakan jahat serta kesombongan dari bangsa Yahudi. Hal ini diberitahukan oleh Al Qurán sebagai berikut :

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana ".

" Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai ".
(QS al Isra 4-7)

Mesjid di Jeddah (Rumah Nenek Moyang Siti Hawa)




Floating Mosque Dubai, Insya Allah Open Januari 2010



Mesjid Terapung di Selat Malaka


Mesjid mengapung di air terdapat di Jeddah, Dubai, Malaka dan Kuala Trengganu.
Tiga mesjid di atas air laut, Jeddah, Arab Saudi; Dubai, UAE; Selat Malaka, Malaysia; dan satu Mesjid mengapung di atas air tawar di Kuala Trengganu, Sabah, Malaysia.

Mesjid Tengku Tangah Zaharah, Trengganu


Mesjid Tengku Tangah Zaharah, Trengganu


Mesjid yang mendekati istana di atas air tawar adalah Mesjid Kuala Trengganu, Sabah, Malaysia. Mesjid Tengku Tengah Zaharah. Mesjid ini mendapatkan anugerah Aga Khan untuk karya Arsitektur pada tahun 1994, Arsitek Raja Bahrin Shah (Seni Bahri Arkitek). Mesjid ini dapat menampung 800 hingga 1000 jamaah dan air tawar mengalir dibawahnya.

Mesjid ini didirikan oleh Sultan Trengganu. Namun keramik gelas untuk lantai, kaca yang transparan belum diterapkan di Malaysia.



Plexyglas di Jerussalem


Plexiglas Lantai Okinawa


Plexiglas Seaworld


Plexiglas and Water Artist Jerman


Bahan transparan yang kuat akan beban dan tekanan adalah plastik acrylic yang disebut plexiglas. Bahan ini dapat digunakan sebagai atap, jendela dan lantai yang transparan.

Apakah ada yang berniatkan untuk mewakafkan lahan untuk membangun mesjid ?

Mesjid yang dibangun diatas telaga tawar, mengalir dan disaring agar jernih, sepanjang koridor dibangun lantai transparan dari plexiglas. Untuk di dalam mesjid kombinasi plexiglas transparan dan lantai kayu agar menambah konsentrasi saat shalat, akan kebesaran Illahi.

Wallahu a'lam Bishshawab.

No comments: