Sunday, December 16, 2007

Jazzakaullah Khairan Katsiraa

Kepada Siapa Penghargaan Itu Layak Diberikan?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Dalam kehidupan kita, ada banyak orang baik yang bersedia memberikan penghargaan atas kontribusi orang lain. Dalam konteks pekerjaan, ini diwujudkan mulai dari sekedar ucapan terimakasih dari atasan. Bonus da n insentif dari perusahaan. Atau, mungkin namanya disebutkan dandituliskan dalam sebuah acara atau media yang bergengsi. Tetapi, tidak semua orang mendapatkan penghargaan, meskipun sesungguhnya mereka memiliki andil. Misalnya, jika perusahaan memberikan penghargaan atas kinerja saya, maka sesungguhnya, bukan hanya saya yang layak mendapatkan penghargaan atau pujian itu. Melainkan, semua orang yang turut berkontribusi pada pencapaian itu.

Tidak jarang, ketika sebuah penghargaan diberikan kepada seseorang, kita mendengar beberapa orang lainnya berbicara dibelakang. "Gue heran, kenapa hanya dia yang dapat penghargaan itu. Padahal yang kerja kan bukan cuma dia...!!!" Untuk alasan apapun, kalimat itu benar adanya. Sebab, tidak ada seorangpun mahluk dimuka bumi ini yang bisa melakukan segala sesuatu sendirian. Bukan hanya rekan kerja di kantor yang berjasa pada kita, melainkan juga orang-orang yang mungkin sama sekali tidak kita kenali.

Begitu banyak orang yang telah berjasa pada saya, hingga berhasil meraih semua pencapaian ini. Misalnya, ketika saya hendak menghadiri sebuah pertemuan penting. Sebelum berangkat, istri saya menyiapkan pakaian. Tentu saja, pembantu kami yang mencuci dan menyetrikanya terlebih dahulu. Dijalan, tukang tambal ban mengganti ban mobil yang bocor dengan ban serep. Tukang bensin, menyediakan bahan bakar. Sedangkan tukang jualan nasi uduk menyelamatkan saya dan istri, pembantu saya, tukang tambal ban, dan tukang jualan bensin dari bahaya kelaparan. Sementara itu, tanpa petani di pedesaan; tukang nasi uduk itu tidak bisa jualan. Tukang jual pupuk berjasa pada petani. Sopir truk membantu tukang pupuk untuk mengirimkan barang dagangannya. Dan seterusnya. Tiba-tiba saja, saya menyadari bahwa semua orang dimuka bumi ini berkontribusi kepada pencapain-pencapaian saya! Lantas, mengapa yang mendapatkan penghargaan di forum itu hanya saya sendiri?!

Jika anda berpikir ilustrasi saya itu berlebihan; baiklah, mari kita sedikit menginjak bumi. Mungkin anda pernah merasa begitu berjasa kepada seseorang. Tanpa peran anda dalam organisasi, orang itu pasti tidak bisa menjalankan proyeknya. Pokoknya tanpa anda, orang itu; tidak akan bisa mewujudkan gagasan-gagasannya untuk perusahaan. Faktanya: Anda berjasa pada orang itu. Tapi, kenapa hanya dia yang mendapatkan tepuk tangan? Sedangkan anda? Nama anda disebutpun tidak. Anda dilupakan. Seolah-olah tidak ada peran anda sama sekali didalamnya. Seolah-olah, anda itu diposisikan sebagai si no body. Seolah-olah, anda tidak pernah ada. Bagaimana perasaan anda? Marah?

Tunggu dulu. Itu belum seberapa. Suatu saat anda berdiskusi dengan teman di kantor. Kepada orang itu anda membeberkan sebuah gagasan penting yang bisa menghasilkan keuntungan berlipat ganda bagi perusahaan. Dan anda bilang, gue akan membuat proposal kepada manajemen supaya proyek ini bisa dijalankan. Dan anda juga tahu bahwa; jika proyek itu berhasil, anda akan mendapatkan kenaikan jabatan, atau bonus tambahan. Tapi, apa yang terjadi? Sebelum anda benar-benar mengajukan proposal itu kepada manajemen; teman anda itu melakukannya duluan! Dan gilanya lagi, dia sama sekali tidak mencantumkan nama anda dalam proposal itu. Bahkan, dia mengklaim itu sebagai gagasannya yang brilian! Hah, rasanya anda ingin menendang bokong bajingan itu! Iya, kan?

Pada suatu ketika, seseorang memforward saya sebuah email yang dia dapat dari orang lain; karena seseorang lainnya memforward email itu kepada orang-orang yang lainnya. Semacam email berantailah. Judulnya menarik perhatian saya. Lalu saya buka dan baca. Lho? Ini kan artikel yang saya tulis beberapa waktu lalu? Tapi tampaknya, sekarang kepemilikannya sudah berpindah tangan kepada sang pengirim email. Bukan saya. Saya harus apa? Menulis email yang menyatakan bahwa Orang itu telah mencuri artikel saya dan dikirim kepada semua orang?Tidak. Saya tidak mau melakukan itu. Atau,...membuat iklan Pengumuman di koran? Tidak. Itu hanya akan menjadikan orang-orang tahu bahwa aslinya saya ini manusia norak. Bagaimana dengan...hmmmh; labrak saja orang itu?! Hah, jangan-jangan badan dia lebih kekar dari saya yang kerempeng ini. Lantas, bagaimana?

Lantas, saya menemukan sebuah penyadaran bahwa itu bukan artikel saya. Melainkan milik Tuhan. Sedangkan saya hanyalah tukang ketik yang dipilih Tuhan untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan yang bisa dibaca orang. Lantas, jika gagasan dalam artikel itu milik Tuhan; mengapa saya harus marah kepada orang yang dipilih Tuhan untuk menyebarkan artikel itu kepada orang lain sehingga mereka mendapatkan manfaat dari gagasan positif yang dikandungnya? Tuhanlah yang berhak mengklaim nilai artikel itu. Bukan saya. Jadi, saya biarkan saja Tuhan berbuat sesuka hati atas artikel itu.

Lantas, saya dapat apa? Hah, pertanyaan macam apa itu? Saya dapat apa. Itu adalah bibit sebuah sifat yang kita sebut sebagai pamrih. Tidak selamanya salah. Tetapi, tidak selalu betul. Dalam konteks bekerja, lalu mendapat upah. Atau memberi pelayanan, lalu mendapatkan bayaran. Atau menjual barang, lalu menerima sejumlah uang Hal itu bisa dimengerti. Tetapi, jika kita masih bertanya; `apa yang akan saya dapatkan jika saya berbuat kebaikan' - mungkin kita perlu lebih banyak merenung.

Lagi pula, bukankah Tuhan tidak pernah salah hitung? Jika Tuhan merasa perlu untuk memberikan penghargaan, maka penghargaan itu akan sampai kepada orang yang berhak menerimanya. Dan untuk itu; Tuhan tidak pernah keliru. Berbeda dengan kita para manusia. Mata kita kadang silap. Mengira si A yang berjasa, padahal si B-lah orangnya. Mengira si X yang memiliki gagasan, padahal si Y-lah yang kepalanya bermuatan. Jadi, ketika kita memberikan pujian kepada si A atau si X, bukan saja telah salah alamat; melainkan juga bertindak tidak adil. Meskipun tidak disengaja. Tetapi, siapa sih yang bisa benar-benar adil dimuka bumi ini? Hanya Tuhan yang bisa begitu, bukan? Sebab, perbuatan apapun yang kita lakukan, pasti ada hitung-hitungannya. Dan Tuhan, tidak pernah sembarangan melakukannya.

Bukan hanya orang lain yang kurang menghargai kontribusi dan jerih payah kita. Bisa jadi kita juga begitu. Setidaknya, kita juga pernah melupakan kebaikan dan jasa orang lain. Meskipun mungkin kita tidak bermaksud begitu. Betapa banyak orang yang berbicara di podium kehormatan, kemudian mengucapkan terimakasih kepada teman-temannya di organisasi. Orang yang tahu diri ini sudah berusaha sebisanya untuk mengapresiasi kebaikan semua; dengan menyebutkan nama mereka satu demi satu. Ketika mengakhiri pidatonya yang tulus itu, dia tidak sadar bahwa ada satu temannya yang dia lupa menyebut namanya. Dia tidak sadar. Ratusan orang di ruangan itu juga tidak sadar. Sama sekali tidak ada yang menyadari hal itu, kecuali satu orang saja. Anda tahu siapa orang itu? Dia adalah sang pemilik nama itu. Hatinya berdegup kencang ketika mendengar orang baik itu menyebut nama sahabat-sahabatnya satu demi satu. Namun, ketika sampai akhir pidato nama dirinya tidak pernah disebut; ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. "Kok bisa sih, dia melupakan saya......"

Percayalah, itu bisa terjadi kepada setiap orang. Kepada saya juga, tentu saja. Ada kalanya orang lupa pada kontribusi kita. Namun, pada kesempatan lain, kitalah yang melupakan jasa-jasa mereka. Tetapi, Tuhan. Pasti tidak akan pernah lupa. Karena untuk setiap kebaikan yang kita lakukan bagi umat manusia. Meskipun sangat kecccciiiiiiiil. .... sekali. Tuhan akan mencatatkannya dengan teramat sempurna. Dan, jika kita masih bertanya: apa yang akan saya dapatkan dari kebaikan yang saya lakukan?. Maka, marilah kita menghibur diri dengan sebuah keniscayaan, bahwa; energi itu abadi. Energi yang terpancar dari dalam diri kita, akan selalu menjadi milik kita. Hanya saja, kita mesti belajar bersabar untuk bertemu kembali dengan energi itu; kelak. Pada saat kita berhadapan dengan Sang Maha Menilai. Yaitu saat dimana, semua perbuatan kita diperhitungkan. Dan dipertanggungjawabk an. Sekecil apapun itu.

Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangka darusman.com/

Dengan penghargaan yang tulus kepada Dadang Kadarusman.
"Jazzakaullah Khairan Katsiraa"
artinya
"Semoga Allah-lah yang memberikan balasan atas kebaikan anda beribu-ribu kali"

Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
A U G I

Tuesday, November 20, 2007

John F Kennedy Assasination


22 November 1963, John F Kennedy Assasination
Posted by: "Augi Djalaluddin" augi9@yahoo.com
Sun Nov 18, 2007 8:03 pm (PST)
Ass.Wr.Wb.

22 November 1963, Tanggal yang mengejutkan dunia, termasuk Presiden Sukarno (Almarhum, dalam rahmat Allah) yang sedang menggiatkan kerja sama Asia-Afrika. Sebelumnya telah diundang JFK ke Washington DC dan mendapatkan Helikopter Kepresidenan dari Presiden USA tersebut.

Dallas, Texas adalah wilayah Gubernur George Walker Bush, kini menjadi Presiden USA.

Semoga kita dapat mengamalkan Hadist Nabi Muhammad SAW
"Memelihara satu nyawa seperti memelihara nyawa seluruh umat manusia"



John F Kennedy Assasination
http://en.wikipedia.org/wiki/John_F._Kennedy_assassination

November 22, 1963 - Dallas Radio As It Happened!
http://www.youtube.com/watch?v=eKEZ8D_F6UA

Semoga Berguna.
Wallahu Alam B.
Wass.Wr.Wb.

A U G I
http://augispot.blogspot.com/

Monday, November 12, 2007

You Tube, People Of The Years 2006

Ass.Wr.Wb.

Manfaatkan teknologi web 2.0, You Tube menjadi People of the year versi TIMES 2006. Beberapa kandidat ketua IA ITB sudah memanfaatkan teknologi ini, bisa jadi Peope of The Year 2007.

Menghadapi Krisis Energi 5-10 tahun ke depan lihat beberapa pemecahan You Tube.

Jerman Menang Perang Dunia II karena Amerika Serikat dan Inggris menggunakan teknologi katel uap, tertinggal oleh teknologi diesel yang efesien, bertenaga dan kecepatan tinggi. Mesin Diesel Porche, Mercedes, BMW sebagai pengerak mula alat-alat perang tersebut. Kemampuan Jerman meningkat di darat, laut dan Udara.

Efek samping kekuatan dan efesiensi mesin-mesin tersebut menjadi alat tempur menghasilkan pembunuhan besar-besaran di Eropa dan Asia (Jepang).

Jerman kalah perang, Teknologi diesel dari Jerman dan Jepang di gunakan sebagai penggerak mula, transportasi, pertanian dan Industri dunia. Teknologi motor bensin sebagai pendamping keperkasaan Diesel, di Asia dilakukan oleh Honda, Toyota, Suzuki, mobil yang efisien dan kuat cocok dengan karakter asia.

Efek sampingnya, Bisnis Hidrokarbon mendunia, bisnis dolar sebagai Multi National Corporation (MNC) membumi. Pemanasan global karena emisi hidrokarbon mulai mengganggu. Perubahan iklim dunia, pencairan kutub utara dan selatan. Banjir, longsor, hujan, permukaan laut meningkat. Jakarta polusi darat, laut dan udara.

Penjelajahan Antariksa di mulai Rusia dan USA berdasar teknologi roket Jerman.
Jerman memiliki Mesin Hidrogen BMW H2R, mesin terefesien dan cepat di dunia. Hasil pembakarannya uap air kembali ke uap air (teknologi katel uap) BMW Clean energy.

Efek sampingnya .... kita tunggu 10-20 tahun kedepan.


" Menyelamatkan satu nyawa seperti memelihara seluruh umat manusia " (Hadist Rosullulah, Muhammad SAW)

Hikmah Memoriam:
Jangan tembak mati John Fitzgerald Kennedy (1917-1963), Presiden USA.


Wallahu Alam Bishawab.
Wass.Wr.Wb.

A U G I


Now IT`is your Turn

http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,1570743,00.html

The New Engine
http://www.youtube.com/watch?v=QAQr9hjr5PQ

BMW Hydrogen 3D Animation
http://www.youtube.com/watch?v=LjWCXD4P3XQ

Khufu Pyramid
http://www.youtube.com/watch?v=qiUuCF3NWSA

Jakarta-Tempo Doeloe dan Sekarang
http://www.youtube.com/watch?v=dNmnBELWJ2A

Wednesday, October 31, 2007

Emas, Minyak dan Rupiah

Ass.Wr.Wb.

Harga minyak dunia menaik lagi $ 93/ barrel [www.metrotvnews.com, 311007]. Kenaikan harga minyak lebih ditentukan karena kebutuhan negara Eropa dan Amerika bagian utara yang memerlukan cadangan bahan bakar untuk menyambut datangnya musim dingin November-Februari. Sementara DKI Jakarta menghadapi bencana reguler banjir terutama Jakarta Utara dan Barat.

Garuda Indonesia menaikan tarifnya Rp. 100.000,00 untuk menghadapi lonjakan harga minyak ini.
Harga ini untuk mengimbangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar di bandar udara di luar negeri.

Demikian goncangan eksternal terhadap Pemerintahan baru 5 tahun ini. Semenjak naiknya pemerintah baru hingga datangnya Presiden Palestina, Machmoud Abbas dan ditandatangani nota kesepahaman mencakup dukungan Indonesia pada kemerdekaan Palestina.

Ada pertanyaan yang selalu menggelitik untuk dijawab. Mengapa Negara kita belum juga keluar dari krisis ekonomi 1998? Sementara Thailand dan Malaysia sudah menggeliat perekonomiannya, Thailand maju pada Agroindustrinya dan Malaysia maju di bidang Teknologi Informasi.

Kenaikan Minyak Bumi dunia yang diikuti dengan kenaikan BBM menyebabkan pemerataan kemiskinan di daerah karena semua roda ekonomi membutuhkan penggerak mula berbahan bakar minyak, selain penggerak mula nasi.

Serangan utama ditujukan pada sistem perbankan, sistem pemompaan ekonomi hingga distribusinya ke daerah-daerah hingga sirkulasinya kembali ke jantung (pusat). Sistem keuangan berbasis bunga, riba menjadikan prosentase sebagai basis perhitungan dan pembagian keuntungan. Prosentase berlaku pula bagi umat islam membayar zakat 2,5% dari penghasilannya dan umat kristiani wajib membayar zakat 10% dari penghasilannya (perpuluh sebesar 10%). Sistem bunga tidak produktif karena dananya disimpan dalam deposito Bank, simpanan yang aman dan tidak beresiko. Namun peredaran uang tidak merata dari pusat ke pusat demikian cepatnya, tidak terdistribusi ke daerah dengan baik.

Sistem Riba dilarang oleh tiga agama, Agama Islam, Kristen dan Yahudi. Jadi umat beragama apa yang mana menggerakkan ekonomi riba dari berbagai pojok Dunia (New York, London, Singapura yang kini sudah real time dan online kemudian mendapatkan profit keuntungan dari ekonomi riba ? Sementara umat beragama dari ketiga agama (Agama Tauhid, mengakui Tuhan Yang Maha Esa, monotheis) plus agama dunia lainnya sebagai nasabah dan krediturnya. Kini Minyak, Dolar, Bunga Riba menjadi bagian ekonomi dunia untuk transaksi dan energi.

Uang yang dicetak negara dan didistribusikan melalui sistem perbankan untuk kesejahteraan rakyat tidak berjalan baik. Penanaman uang ke modal, lebih banyak disimpan dalam bentuk deposito atau SBI. Penanaman pada modal lancar dan modal asset tetap, tidak dapat berjalan baik karena keterbatasan waktu pengembalian pertahun. Bila dilakukan 3-5 tahun mungkin lebih melegakan para peminjam kredit usaha.

Meminjam merupakan hal yang sangat mengganggu pikiran dan tenaga. Hadist nabi, " Peminjam di siang hari tertunduk dan di malam hari terhina". Sedemikian berat beban yang dihadapi seorang peminjam uang atau kredit. Meminjam hanya senang di pagi hari, ketika kita menerima uang pinjaman dan membelanjakannya, namun menghadapi konsekuensi ketika membayar hutang dan waktu yang semakin dekat pembayaran menguras pikiran. Perlu selektif dan berhati-hati bila berhutang pada pihak lain diluar keluarga. Seorang penghutang yang tidak dijamin keluarga tidak boleh disolati ketika meninggal. Di dunia menderita, ketika akan masuk liang kubur tersiksa. Belum pula shalatnya di hisab sudah demikikan menderita.

Bila kita menengok negara Jerman, Negara Manufaktur yang pernah hancur saat Perang Dunia II karena masalah penguasaan perbankan oleh segelintir pemegang modal, dan menjadikan manusia menjadi baut-baut industri yang tidak manusiawi. Kegerahan pekerja industri yang memiliki otot kuat badan besi dengan mudah dimanfaatkan Nazi untuk bangkit mengangkat martabat pekerja industri. Mereka membangun peralatan industri dari pendukung rumah tangga, mesin percetakan, mesin tekstil, alat transportasi darat laut dan udara, membuat mobil komando dan mobil keluarga volks wagen, mobil rakyat.

Sesudah hancur dikerubuti sekutu, mereka mulai merangkak bangkit. Sistem pembiayaan manufakturing bermula jangka pendek 1-2 tahun saja. Sistem jangka pendek ini menyulitkan pelaku industri dan tidak dapat menjalankan produk hingga pemasaran karena terpaut 2 tahun. Bila seluruh perangkat industri yang disusun berdasaran standar tertentu, melalui inspeksi quality assurance lalu dirakit menjadi barang modal, alat produksi. Seluruh modal dari kreditur telah berubah menjadi alat produksi yang menunggu adanya pembeli. Rentang waktu pengembalian kredit akhirnya dievaluasi dan diberikan kesempatan pemasaran hingga 3 tahun. Hingga total 5 tahun waktu pengembalian kredit untuk pengembangan usaha. Evaluasi ini berhasil membangun industri manufaktur di Jerman kembali bangkit. Saat ini Jerman menjadi negara manufaktur yang kuat. Ada pameo bila ingin masuk Pasar Eropa, masuk lebih dahulu pada Pemasaran Siemens. Transportasi darat mobil mewah dan produksi yang kuat buatan Jerman, Mercedes Benz, sementara Porsce, BMW, Audi, Volkswagen telah menjadi merek dunia.

Kembali ke Perbankan Nasional. Total utang yang dipinjam semenjak orde baru berkisar 1000-1200 triliun rupiah. Pembangunan telah berjalan, kini hutang siap untuk dibayar. Hutang ini memberatkan perekonomian dan membakar kesempatan berkembang (burn on debt). Seperti hutan kita yang merupakan asset puluhan tahun dikembangkan alam lalu, terbakar begitu saja tanpa bisa kita antisipasi dengan baik tiap tahun. Bahkan memilukan daerah dan memalukan pada negara tetangga hasil ekspor asap yang ditimbulkan.

Kita bandingkan permulaan orde baru 1970 ketika ekonomi baru mulai, Begawan Ekonomi, Soemitro Djoyohadikusumo, dipanggil Presiden Soeharto dari Malaysia untuk mengurangi kegerahan ekonomi karena inflasi.
Tahun 1970 emas Rp. 1.000,00 per gram
Tahun 2006 emas Rp. 170.000,00 per gram
Inflasi (terhadap uang emas) 1970-2006 telah mencapai 17.000% atau 15% pertahun.

Harga Emas Mencapai 170.000 per gram 25/01/06
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/25/ekonomi/2390383.htm

Gold 230.200 IDR 31/10/07
http://www.logammulia.com/

Inflasi terhadap emas mencapai 17.000% dibandingkan tahun 1970. Inflasi terhadap barang-barang konsumsi dan produksi dapat kita bandingkan terhadap emas. Inflasi terhadap emas bila dirata-ratakan 15% selama 37 tahun.

Dinar merupakan uang emas yang berlaku sejak jaman Romawi, Dirham adalah uang perak yang berlaku sejak jaman Persia. Dari tahun 0 masehi telah berlaku uang emas, tahun 600 masehi hingga 1900 saat kejayaan Daulah Islam di Timur Tengah hingga Turki Osmani menggunakan uang emas dan perak untuk transaksi. Uang Emas telah digunakan selama 19 Abad. Kini kita gunakan uang kertas bahkan plastik. Uang kertas dikenal dengan uang fiat, uang berdasarkan kebijakan pemerintah. Media transaksi ini lebih mempermudah hidup namun digerogoti oleh inflasi. Inflasi bisa terjadi karena pencetakan uang yang berlebihan dan pemalsuan uang palsu, cara paling mudah eksternal menggoyang ekonomi moneter. Penyediaan emas sebagai penyangga uang fiat, uang kertas merupakan pilihan yang terbaik di abad 20 ini berkaca sekitar 19 abad berlakunya uang emas.

Kemakmuran tidak tercipta dengan banyaknya uang yang dicetak oleh pemerintah melalui Peruri dengan pengawasan Bank Indonesia. Tampaknya perlu dipertimbangkan penyimpanan emas disamping devisa euro dan dolar. Bersiap membeli minyak dan barang produksi menggunakan dinar UAE dan ringgit Malaysia. Potensi pertambangan emas PT Aneka Tambang dikelola dengan baik bahkan dieksplorasi daerah yang menguntungkan untuk meningkatkan asset emas sebagai penyangga rupiah.

Pembangunan telah berjalan, jalan telah terbentang, listrik mulai menyala di pedesaan, telepon bahkan internet mulai masuk ke pedesaan. Modal besar telah dibuat, kita tinggal memelihara dan operasikan yang sudah ada. Dengan litbang dan perguruan tinggi yang sudah banyak di Ibukota Propinsi, pengembangan dan pembangunan infrastruktur dilaksanakan seiring pertumbuhan penduduk 1,4% pertahun.


Wallahu Alam Bisshawab.

Wass.Wr.Wb

Thursday, September 13, 2007

Pemilu Parlemen 2008 dan Pemilu Raya 2009

Ass.Wr.Wb.

Turut berduka atas bencana gempa di hari pertama bulan Ramadhan di Pulau Sumatra dan Jawa. 7,7 Richter kedalaman 24 KM, Bengkulu, Padang, Bukit Tinggi, Lampung bergetar. Kerusakan parah di Bengkulu dan Padang. Semoga kita semakin mendekatkan diri pada Ilahi dan menambah kepekaan sosial pada kaum fakir miskin dan duafa.

Menyambut Pemilu DKi 2008 dan Pemilu Parlemen Raya 2009
Perlu anggota DPRD dan DPR yang diberi Mobil Dinas.
Mobil Dinas Volkswagen seharga 37.170.000 sesuai dgn jumlah Rakyat dibawah garis kemiskinan BPS,2007.

VW 1200, 1300, 1303
VW Kombi
VW Golf

Untuk Pegawai di Sekertariat MPR, DPR dan DPRD
Kijang Kommando
Kijang Rover
Suzuki Katana
Mazda MR
KIA Timor

Kendaraan diatas di refurbish dan harus terjamin ketersediaan onderdil, sparepart dan dukungan service dan maintenance selama 5 tahun. Menggerakkan sektor UKM, Dibeli tunai, tanpa kredit dengan bunga yg memberatkan. Kerajaan Rentenir kredit mobil yang mencekik peminjam.

Pegawai Pemda dan Departemen
Kijang Komando, Kijang berbahan bakar BBG.
Mobil Mewah 2500-4000 cc diganti Mobil Honda City, Honda CRV, dan Honda Jazz.

Pasukan Pengawal Presiden Menggunakan Honda CRV dan Mercedes MP Masterpiece E320.
Mobil tersebut dilapis bahan Kevlar agar tahan tembakan senapan mesin dan kaca tahan tembakan senjata. Kendaraan Pengawalan dan Saloon Mercedes dapat digunakan untuk hari sabtu dan minggu untuk menghemat BBM.

Biaya pengadaan mobil dinas ini bisa diambil dari hasil sitaan kredit BLBI. Proses Penyitaan masih berlangsung dan proses pengadilannya belum juga selesai 1998-2007.
Biaya penghematan ditunjang hasil sitaan memungkinkan penyederhanaan mobil pejabat. Dan mencerminkan sense of crisis BBM. Untuk mencegah kesenjangan yang terlalu jauh antara si miskin dan kaya. Karena saat ekonomi sulit dan penegakan hukum yang terseok-seok karena kurangnya dukungan dana dan moral, angka kriminal meningkat.

Mengingat Jakarta yang semakin Polusi dan pertambahan jalan hanya 1%, Perlu regulasi mobil dinas irit bensin dan bersih emisi pada hari senin hingga jumat. Mobil pribadi b e b a s digunakan sabtu-minggu untuk memperkuat ikatan keluarga, silaturahim dan rekreasi. Sabtu-Minggu yang memberi perputaran ekonomi, otomotif dan pariwisata pada sektor informal.

Wallahu Alam Bishawab.

Sumber:
www.mallmobil.com
www.kpu.go.id
www.pemilu-online.com
Berbagai literatur.

Thursday, August 16, 2007

Pelatihan Internet di KPTI Jakarta Pusat

Pelatihan Internet pada Pegawai Kotamadya Jakarta Pusat
6-20 Agustus 2007
Search Engine www.google.com
Email Acount di www.yahoo.co.id
Yahoo Messenger
Conference
Keamanan Internet
Download
Blog Tulisan
Friendster