Tuesday, November 15, 2011

Dualitas Cahaya

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Hingga saat ini dibumi, yang diliputi udara terdapat teori tentang dualisme cahaya. Cahaya sebagai partikel dan Cahaya sebagai gelombang. Optika klasik Newton, teori partikel, cahaya mempunyai massa. Optika Klasik Huygens dan Thomas Y, teori gelombang. Cahaya bisa berdifraksi, interferensi, refleksi, dan berbelok. Gelombang Cahaya Maxwell. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3×10^8 m/s.

Gelombang cahaya mempunyai massa seperti partikel.
Percobaan Stark (1874 - 1957), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang mengungkapkan bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat mempengaruhi berkas cahaya.

1901 Planck mempublikasikan teori kuantum cahaya yang menyatakan bahwa cahaya terdiri dari paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton. Akan tetapi dalam teori ini paket-paket energi atau partikel penyusun cahaya yang dimaksud berbeda dengan partikel yang dikemukakan oleh Newton . Karena foton tidak bermassa sedangkan partikel pada teori Newton memiliki massa.

Penemuan Gelombang Elektromagnetik
http://rosyid.blog.uns.ac.id/2010/01/07/penemuan-gelombang-elektromagnetik

Efek fotoelektrik ini memungkinkan aplikasi Sel Surya untuk pembangkitan energi listrik. Gelombang dan partikel cahaya disimpan pada sel surya, gelombang cahaya membangkitkan gelombang elektromagnetik, gelombang listrik pada perangkat listrik.

Berdasarkan uraian sejarah diatas, bila cahaya sebagai partikel, cahaya mempunyai massa. Namun bila cahaya sebagai gelombang cahaya tidak mempunyai massa. Berdasarkan percobaan Stark, cahaya bisa terpengaruhi oleh medan listrik sangat kuat, ini fenomena menjelaskan cahaya sebagai partikel, bahwa massa terpengaruhi medan listrik yang kuat.

Saat ini berdasarkan pengamatan bintang, terekam fenomena pembelokan cahaya di ruang hampa udara.

Bending Light, Math in Space
http://plus.maths.org/latestnews/may-aug08/algebra/index.html#
Cahaya dapat dipengaruhi oleh medan gravitasi yang sangat kuat.



Dan fenomena cahaya merupakan partikel yang mempunyai massa yang sangat halus, dapat diperhatikan pada pembelokan cahaya oleh massa yang kuat suatu galaxy atau dark energy. Pembelokan cahaya ini dikenal dengan bending light dalam Astronomi dikenal dengan gravitional lensing.



Dengan diluncurkan satelit Hubble, Observatory lepas landas bumi. Pada tahun 2008 diamati peristiwa pembelokan cahaya. Cahaya galaksi membelok karena pengaruh medan gravitasi yang kuat dari dark matter suatu kumpulan massa yang gelap, tidak dapat ditangkap sensor cahaya teleskop, disebut dengan massif galaksi.

Hubble finds Double Einstein Ring
http://hubblesite.org/newscenter/archive/releases/2008/04/full

Cahaya yang ditengah merupakan cahaya dari suatu galaksi, Dua buah larik cahaya melengkung merupakan cahaya 2 galaxy yang berada sebagai latar belakang. Saat kedua galaksi pada satu garis yang sama dari pengamat. Cahaya galaksi yang berada dibelakang akan membelok terpengaruhi medan gravitasi yang kuat dari galaksi di mukanya.



Galaksi yang ditengah berjarak 3 juta tahun cahaya, sementara dua galaksi latar belakang berjarak 6 juta tahun cahaya dan sekitar 11 juta tahun cahaya. Fenomena ini langka hanya terjadi saat 3 Galaksi membentuk formasi pembelokan cahaya di ruang angkasa, peristiwa langka 1 banding 10.000.

Sesuai dengan percobaan Stark di Laboratorium

Stark Effect
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/atomic/stark.html
http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1919/stark-bio.html

Menurut hemat saya, cahaya bersifat partikel sekaligus gelombang dan dapat dipengaruhi medan gravitasi yang sangat kuat.

Semoga bermanfaat.
Wallahu Alam B.
و سلام عليكم و رحمة الله و بركاته


   AUGI JD          

Friday, October 28, 2011

IAU Observatory Code

IAU Observatory Code 261
PALOMAR OBSERVATORY



California
http://en.wikipedia.org/wiki/Palomar_Mountain



Computer-Generated Planispheric Astrolabe
The Electric Astrolabe

IAU Observatory Code 304
Las Campanas Observatory



Irene du Pont Telescope , Ira S Bowen, Vaughn, and Schmidt.
Cordova Province, Argentina near Las Campanas, Chile.


IAU Observatory Code 097
WISE OBSERVATORY



http://wise-obs.tau.ac.il


London, Olimpiade 2012

Thursday, October 13, 2011

Project 1963





Asslm.Wr.Wb.

Menyambut kedatangan Presiden Barrack Obama pada Bulan November ini, mengangkat arsip sekitar November 1963.

2 Project dengan biaya yang besar dari anggaran Negara AS;
1. Riset Pesawat Supersonic Trans Atlantik, Super Sonic Transportation.
2. Riset Pesawat terbang vertikal, VTOL (Vertical Take Off and Landing).

Proyek tambahan dengan biaya sangat besar merupakan proyek luar angkasa ke bulan, tanpa oksigen, hampa udara. Proyek ini modifikasi dari proyek SST menjadi Space Shuttle Transportation.










US Trans Atlantic Aircraft
Lockheed Constellation, Convair 990, Boeing 727, McDonnel Douglas DC 9

US Air Force and Navy Project
Douglas, Boeing, North American, Grumman, McDonnel, Northrop, Vought, Convair, Lockheed, Curtiss, Republic

NASA Project
Douglas, Grumman, McDonnell, Boeing, and North American

Source: Centennialofflight.gov
http://centennialofflight.gov/essay/Aerospace/AeroOV1.htm







In 1959, Welsch Aviation® sold a modified Convair 240 to Joseph Kennedy for use in the 1960 presidential campaign of his son, Senator John F. Kennedy. The "Caroline", named after JFK's daughter, was the first private aircraft ever used by a presidential candidate and thus revolutionized modern American politics. Historians largely credit this aircraft with providing Kennedy the necessary advantage for his narrow victory in the race for the White House.

Convair CV-240 family
Convair KingFish


Joseph = Yusuf, mengabadikan nama Nabi Yusuf AS bin Ishak AS bin Ibrahim AS.
Nabi Yusuf AS adalah bendahara negara Mesir lalu menjadi Raja di Mesir.
John = Yahya, mengabadikan nama Nabi Yahya AS bin Zakaria AS.
John sinonim dengan Yahya berarti Hidup.

Nabi Yahya AS dan Zakaria AS, kedua nabi utusan Allah itu, anak dan ayah dibunuh. Nabi Zakaria dibunuh oleh kaumnya sendiri dengan mengergaji pohon tempat ia bersembunyi dari kaumnya. Nabi Yahya AS dibunuh oleh Raja Romawi di Damaskus, Suriah karena terhalang menikahi anak tiri dari istrinya.

Akhir hidup Nabi Yahya AS dan Zakaria AS