Wednesday, January 23, 2008

Filosofi Air dari Aceh Selatan, NAD

Berikut 7 tamsilan atau Itibar dari Pasangan Calon Bupati Aceh Selatan, Nangroe Aceh Darussalam.

Paling tidak, ada 7 (tujuh) tamsilan atau I'tibar (Sesuai dengan nomor pasangannya (7) Azwir/Karim yang bisa kita ambil dari filosofi air ini yaitu:

1. Air menjadi kebutuhan hidup (air minum) sekaligus jadi obat pelepas dahaga bagi orang yang haus; Maksudnya dalam kepemimpinan Azwir/Karim jika terpilih nantinya senantiasa bertekad memprioritaskan kebutuhan pokok bagi masyarakat serta penyembuh luka-luka yang terjadi akibat konflik dan tsunami melalui program rekonsiliasi dan rekontruksi.

2. Air sebagai penyejuk atau pendingin; Maksudnya dalam kepemimpinan mengendalikan pemerintahannya, pasangan ini selalu mengutamakan manajemen yang sejuk, tentram, aman dan damai. Semua persoalan harus diselesaikan dengan kepala dingin, jauh dari sifat arogan maupun otoriter.

3. Air sebagai alat pembersih (seperti MCK dan lainnya); Ini bermakna kepemimpinan Azwir/Karim akan mengutamakan penertiban dan pemberantasan terhadap berbagai bentuk praktik KKN, kejahatan dan kemungkaran seperti korupsi, kemaksiatan dan perbuatan lainnya yang berlawanan dengan Syariat Islam.

4. Air jadi penyubur tanaman (irigasi) dan rahmat (air hujan);Maksudnya pasangan ini akan mengutamakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui berbagai program seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta pemberdayaan masyarakat terutama di pedesaan.

5. Sifat air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah; Ini mencerminkan Azwir akan berusaha dan bertekad agar masyarakat Aceh Selatan bisa hidup dalam suasana kebersamaan, keadilan dan pemerataan, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi kesenjangan sosial dalam masyarakat.

6. Sifat air tak mau dipecah belah atau diadu domba meski mereka berlainan jenis (air tawar dan asin) seperti biduk berlalu kiambang bertaut atau mencencang air tak putus;Artinya semangat persatuan dan kesatuan terus dieratkan, dipupuk dan ditingkatkan sehingga tidak bisa dipisahkan oleh siapapun dan kapan pun kecuali kehendak Yang Maha Kuasa. Bersatu teguh, bercerai runtuh.

7. Sifat air tenang tetapi menghanyutkan meski dihambat dan tetap sabar ketika dihadang serta akan menyapu apa saja ketika ia marah (banjir):Ini maksudnya setiap persoalan akan dihadapi dengan senyum dan sabar tetapi siap mempertaruhkan apa saja demi membela kepentingan rakyatnya.

No comments: