Friday, January 14, 2005

001 Garuda-Indonesia

3. Bahaya Menghidupkan Ponsel Di dalam Pesawat
From: Herman Jambak
4. Re: Fwd: Bela Sungkawa Kepada Bouraq dan Lion Air
From: Herman Jambak
6. Re: [Forum-Pembaca-Kompas] Re: Bahaya Menghidupkan Ponsel Di dalam Pesawat
From: Herman Jambak
16. RE: Bahaya Menghidupkan Ponsel Di dalam Pesawat
From: "praz"


________________________________________________________________________
Ass.Wr.Wb.
Milis Garuda-Indonesia
di tempat.

Perkenalkan saya AUGI, Saya anggota baru pada milis ini. Saya tertarik akan keselamatan penerbangan dan mencoba berpartisipasi membagi informasi yang mungkin berguna.

Bila kita membaca artikel "Bahaya menghidupkan ponsel di dalam pesawat" dari Bisnis Indonesia bertanggal 27 Oktober 2004. Sementara ini masih hangat berita kecelakaan penerbangan yang terjadi di Indonesia.

Mengingat pertumbuhan pengguna hand phone sekitar 2 juta pertahun, berdasarkan target operator selular, tampaknya perlu antisipasi pengguna hand phone di dalam kabin pesawat untuk keselamatan penerbangan.

Tampaknya perlu pihak regulasi penerbangan mengatur penggunaan hand phone di dalam kabin pesawat untuk keselamatan penerbangan. Beberapa usulan menurut hemat saya baik untuk dilakukan, antara lain:

1. Sosialisasi pengaruh penggunaan HP di pesawat untuk keselamatan penerbangan di terminal dan dalam kabin pesawat.
2. Peringatan penggunaan HP secara bertingkat melalui leaflet maupun neon sign:
a. Saat masuk terminal.
b. Di dalam terminal.
c. Di dalam kabin pesawat.
3. Penyediaan kawasan transisi di terminal untuk mematikan HP dan menyediakan fasilitas telepon publik, sms dan email pada kawasan tersebut.
4. Mengkaji kemungkinan penggunaan publik telepon di kabin pesawat dan peninjauan fasilitas sms, email hingga internet di dalam kabin pesawat.
5. Mengkaji dan meninjau integrasi system kabin, EMC equipment transmisi, ATC dan operator telekomunikasi untuk fasilitas dan service baru telekomunikasi.

Pengembangan wireless internet services di terminal.
lihat: http://www.aerospacemedia.com/aerospace/
pr_read.asp?id=874

Wallahu Alam bisshawab.
Semoga berguna.

Wass.Wr.Wb.


A U G I
KPTI DKI

No comments: