Wednesday, November 26, 2008

Krisis Keuangan 1997, 2008 berkaca pada Malaysia

Krisis 1997 telah memberi kesadaran dan permulaan perubahan atau rombakan kewangan yang boleh mempengaruhi sistem riba kewangan dunia. Setiap perubahan memerlukan kefahaman mendalam tentang apa yang kita coba nilaikan semula. Maka perbahasan dalam kegawatan ekonomi perlu ditumpukan kepada persoalan asas tentang hakikat wang dan sistem kewangan sekarang yang telah jelas gagal membawa kestabilan kerana sistem yang ada semakin menampakkan sifat spekulatif sahaja. Dalam hal perubahan ini Kerajaaan malaysia telah mula mencabar sistem riba dengan menyeru supaya diharamkan jual-beli mata wang.



Buku:
http://books.google.co.id/books?id=elkNLFNNFQcC

Pratinjau:

e-dinar
e-dinar is an internet based electronic payment and exchange system that facilitates transactions which are 100 per cent backed by physical gold and silver.
www.e-dinar.com

Catatan khusus:

The chief features of the Bretton Woods system were an obligation for each country to adopt a monetary policy that maintained the exchange rate of its currency within a fixed value—plus or minus one percent—in terms of gold and the ability of the IMF to bridge temporary imbalances of payments. In the face of increasing strain, the system collapsed in 1971, following the United States' suspension of convertibility from dollars to gold. This created the unique situation whereby the United States dollar became the "reserve currency" for the nation-states which had signed the agreement

1944-1960 fixed relationship of the dollar to gold ($35 an ounce),
1961 fixed relationship of the dollar to gold ($35 an ounce), JFK
1962 fixed relationship of the dollar to gold ($40 an ounce), JFK
1963 fixed relationship of the dollar to gold ($35 an ounce), JFK

1968 a system where the enforcement mechanism floated by some means, which would be set by either fiat, or by a restriction to honor foreign accounts, LB Jhonson

1971 it had a reserve deficit of $56 billion; as well, it had depleted most of its non-gold reserves and had only 22% gold coverage of foreign reserves. In short, the dollar was tremendously overvalued with respect to gold, Richard Nixon

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Bretton_Woods_system

Wallahu 'Alam B.
Wass.Wr.Wb.

Wednesday, November 19, 2008

Menyoal Kepemimpinan paska 2009

Belajar dari Fenomena Obama
The Habibie Center, 18 November 2008

MODERASI.

Ahmad Watik Pratiknya, Direktur Eksekutif The Habibie Center.
Krisis kepemimpinan sejak reformasi, membangun sistem yang mapan. Hasil survei berbagai indikator tidak ada peluang munculnya pemimpin baru, dalam usia 40-an, usia merupakan urusan sunnatullah, terhadangnya kesempatan untuk tampilnya pemimpin baru. Kepemimpinan masa depan, semoga masih ada idealisme kebangsaan dan kenegaraan
sebelum menjadi anggota partai, yang cenderung mengutamakan kepentingan partai.

NARA SUMBER (Pengganti)

Anas Urbaningrum, Partai Demokrat
Pemimpin itu penting, kualifikasi politik, acceptibilitas rakyat ketika memimpin berbasis kompetensi, kepribadian dan mendapat basis massa dan diterima oleh publik secara luas. Yang bersangkutan dapat mengoperasikan program-program yang dijalankan yang mennyejahterakan rakyat. Kualifikasi politik dan teknis, bila 10 tahun terakhir. Sistem baru yang belum tertata, proses pembentukan kabinet Presidentil. Penyiapan generasi baru yang berkompetisi dan memiliki kompetensi yg memadai. Seperti Rakyat Amerika, tidak ada lagi isu kemampuan dan ras, sementara di Indonesia isu Militer-Sipil, Jawa-non Jawa, Islam-Kristen, masih menjadi isu utama masalah kepemimpinan. Apakah pemilih di Indonesia bisa memilih tokoh yang kompeten. Potret demografi, kandidat kini sebagian besar Jawa dan ada kandidat non jawa. Regenerasi merupakan sesuatu yang alamiah, umur lebih 35 th boleh mencalonkan jadi Presiden. Yang sering dilupakan orang Obama sudah merintis politik sejak lama, visi dan komitmen yang tajam, mempunyai jaringan dan manajemen yg kuat. Pertarungan yg utama sebenarnya saat perseteruan kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Obama dengan Hilary, sementara Pemilu Presiden menghadapi Mc Chain sbg partai tambahan saja.




Rama Pratama, Partai PKS
Tantangan kaum muda, bagaimana Obama, kepemimpinan itu terjangkau. Bila kita melihat di Indonesia, gerakan yg kolektif, tetapi lupa membentuk organisasi dengan kemampuan institusi, institusional kepemimpinan tidak bisa operasional. Konsep kepemimpinan Jawa adalah pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan mikrokosmos dan makrokosmos. Bagaimana menjamin kaderisasi dan regenerasi yang mapan dari partai-partai politik. Yang menjadi mesin politik yang mempunyai kemampuan instutusi untuk dikendarai dan ditumpangi kader-kadernya.
Kalau mau sukses dalam perjuangan, dalam Islam:
1. Mengumpulkan semangat anak muda.
2. Menampung hikmah kebijakan orang tua.
Pembangunan institusi pemerintah dan partai. Menginstitusionalkan, masalah semangat jaman. Institusi politik.
Tantangan kaum muda:
* Tantangan sistem Pemilu yang belum stabil dan terpercaya.
* Perwujudan institusi partai yang dapat menjadi kendaraan yang nyaman.
* Institusi Pemerintah dan Legislatif yang efesien, terpercaya dan akomodatif.
* Tantangan dari dalam kemandirian dan mental pemuda yang masih meminta petunjuk pada pemerintah yang berkuasa.

Budiman Sudjatmiko, Partai PDIP
Politik Partai Demokrat, akar nasionalis. Cara memilih pemimpin mempunyai tersendiri dalam masyarakat. Di AS memilih 2 partai, di Inggris 2 partai, di Jerman 3 partai, di Indonesia banyak partai dan banyak presiden. Indonesia kecenderungan mencoba untuk toleransi pada platfom sistem yg dibangun, tetapi masalah kepemimpinan, posisi pemimpin, masalah kursi sangat kuat pertentangannya dan sarat kepentingan. Aspek kultural kita yg tidak pas, persoalan mencari pemimpin. Sekarang kita memiliki kader mempunyai jaringan lokal dan internasional. Berbicara kepemimpinan dalam institusi adalah perwujudan etika individu-individu. Keberhasilan pemilu bukan hanya keberhasilan mendapatkan kursi kepemimpinan, tetapi keberhasilan menjalankan program dan usahanya mensejahterakan rakyat lima tahun mendatang, saat pertanggungjawaban.

Prof. Abdul Malik Fajar, Staf Ahli The Habibie Center
Pada Pemilu 1955, ada kepercayaan yang luar biasa, tidak ada pertentangan antar partai, ada kesantunan fatsun politik. Dekrit Presiden 1959 dilatarbelakangi tentara yg tidak menyetujui Pemilu, cenderung Presiden Seumur Hidup. Obama menjadi bahan perenungan, pemilihan langsung sudah meluluh lantakkan sekat-sekat kepemimpinan.
Konsensus founding father, WNI yang beragama Islam sebagai Presiden, sementara yang tercantum di UUD, WNI warga Indonesia Asli. Muda-tua, jawa- non jawa, dan agama adalah isu yang sensitif. Dalam konteks ke depan, kemampuan presiden yang demokratis yangg terbuka. Partai-partai politik saat ini tidak menunjukkan kesempatan ini, tetapi optimis terjadi perubahan. Partai politik harus berani lebih terbuka dan lebih jujur. Pemimpin tempo dulu tidak mengenal money politik, kini suka tidak suka mengenal money politik. Semakin banyak generasi terdidik, generasi tradisional cenderung pewarisan sebagai hambatan tersendiri, di lingkungan masyarakat yang semakin rasional. Generasi baru 2009 tidak banyak yang bisa diharapkan, pada 2014 diharapkan terjadi soft landing. Diharapkan terjadi soft landing pada 2009. Ukuran keberhasilan pemerintahan ini adalah mengantarkan Pemilu 2009 dengan mulus tanpa gejolak sosial.

DISKUSI

Pemimpin yg Obama, transformasi kepemimpinan yang stabil memunculkan anti kemapanan pada konservatif untuk memilih pemimpin yang baru. Waktu AlGore hampir menang tapi Bill Clinton tdk dukung, sehingga AlGore tidak menjadi Persiden. Sekarang ada kecenderungan asal tidak Republik pilih siapapun dari Demokrat.

Pemimpinan pasca 2009 diharapkan, Pemimpin yang bisa memasuki New Emerging Force.

Kepemimpinan yang transaksional, kepemimpinan feodalisme yang menghambat. Ada diskursus dikalangan elite pemerintah, akibat globalisasi Indonesia mengikuti arus demokratisasi, jadi Indonesia secara kecelakaan sejarah menjadi negara demokrasi.

Faktor yg penting adalah karakter pemimpin, 2004. Pemimpin yang dipilih bukan kebutuhan simbolik, pemilih yang kalkukatif rasional, terikat simbol dan sejarah. basis demokrasi yang kuat. Pemilu mendatang menjadi reward dan punishment pemimpin dan kabinetnya. Pemilih memilih dengan pertimbangan yang semakin matang. Peluang untuk menawarkan program-program yg mensejahterakan rakyat bukan menonjolkan platform. Tantangan identifikasi, kepemimpinan transaksional merupakan suatu hal yg tidak dapat terhindar. Biaya untuk publikasi melalui media masa berkisar 1 milyar rupiah, untuk publikasi program dan membangun persepsi masyarakat.

Permasalahan politik di Indonesi, terlalu masalah siapa pemimpinnya, too personal, bukan permasalahan kebijakan tetapi permasalahan personal. Bisa memilih super team, siapa yg menjadi team ekonominya. Kabinet kini, konsep ekonomi dan tim kabinet pelaksana konsep berbeda, banyak menghadapi kesulitan. Paket tim pemimpin mempunyai konsep anggaran yang jelas manajemen anggaran, kontrol dan pengawasannya. Bukan hanya pesona tapi ada super team. Dukungan partai, dan super team membangun institusi yang stabil.

Regenerasi dan dikotomi klaim Kepemimpinan USA, berbeda setiap masa. Eisenhower, sebagai pemenang PD I, membangun AS sebagai pemenang perang dengan ekonomi yang kuat karena tidak menjadi medan peperangan. Kepemimpinan Bush pemenang perang dingin, membentuk AS sebagai polisi dunia. Kini Obama dengan ekonomi dalam negeri yang berat, tekanan pada manufaktur tampak lebih berbenah kedalam dibanding menjadi Polisi Dunia di Irak.

Jumlah partai yang banyak membentuk kecenderungan partai berkoalisi 20% suara, presentasi suara minimal untuk Presiden. Sangat mungkin koalisi menjadi mutlak di tahun 2009. Di DPR Partai power sharing berbasis platform.

Politikal trust menjadi tantangan pemimpin, agenda utama adalah ekonomi, sementara isu pemberantasan korupsi nomor ke tujuh, reformasi birokrasi menjadi keharusan. Walaupun ada feodalisme politik, ada optimisme.

Tuesday, November 11, 2008

Floating Mosque

” Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dan adalah ’Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
(QS Hud :7)

Istana Allah, Arasy berada di atas air, Dia menciptakan langit dan bumi dalam proses selama 6 hari.

Mesjid Istiqlal dengan Telaga Ciliwung



Manusia, makhluk Allah yang berhasil mengikuti kebesaran Illahi dengan membangun istana di atas air adalah Nabi Sulaiman A.S. Istana itu dibangun di Kota Suci Tiga Agama, Jerussalem.

Kompleks Istana Nabi Sulaiman A.S.


Kuil Sulaiman memiliki teknologi yang paling maju saat itu dan memiliki rasa keunggulan dalam pemahaman keindahan. Gambar diatas menunjukan pusat kota Jerusalem selama masa pemerintahan Nabi Sulaiman.
1)Pintu Barat daya. 2).Istana Ratu 3).Istana Sulaiman. 4).Pintu gerbang dengan 32 pilar. 5). Gedung pengadilan. 6). Hutan Libanon. 7). Kediaman pendeta tingkat tinggi. 8).Pintu masuk ke kuil. 9). Lapangan alun-alun dari Kuil. 10).Kuil Sulaiman

Sampai saat ini belum didapatkan bukti arkeologi tentang Istana Nabi Sulaiman, kolam air dengan lantai transparan, literatur mencatat tentang istana di atas air dengan lantai kaca transparan dapat dibaca di Al Quran.

Dikatakan kepadanya : " Masuklah ke dalam istana. Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya". Berkatalah Sulaiman : " Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca" Berkatalah Balqis :"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam"."(QS An Naml 44)


Istana Nabi Sulaiman disebut dengan "Solomon Temple/Kuil Sulaiman" dalam literatur bangsa Yahudi. Saat ini, hanya "Tembok sebelah Barat" yang tersisa dari bangunan kuil atau istana yang masih berdiri, dan pada saat yang bersamaan tempat ini dinamakan "Tembok Ratapan/Wailing Wall" oleh orang Yahudi.

Mesjid Umar dan Istana Sulaiman


Alasan mengapa istana ini, sebagaimana banyak tempat lain yang berada di Jerusalem kemudian dihancurkan adalah dikarenakan tindakan jahat serta kesombongan dari bangsa Yahudi. Hal ini diberitahukan oleh Al QurĂ¡n sebagai berikut :

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana ".

" Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai ".
(QS al Isra 4-7)

Mesjid di Jeddah (Rumah Nenek Moyang Siti Hawa)




Floating Mosque Dubai, Insya Allah Open Januari 2010



Mesjid Terapung di Selat Malaka


Mesjid mengapung di air terdapat di Jeddah, Dubai, Malaka dan Kuala Trengganu.
Tiga mesjid di atas air laut, Jeddah, Arab Saudi; Dubai, UAE; Selat Malaka, Malaysia; dan satu Mesjid mengapung di atas air tawar di Kuala Trengganu, Sabah, Malaysia.

Mesjid Tengku Tangah Zaharah, Trengganu


Mesjid Tengku Tangah Zaharah, Trengganu


Mesjid yang mendekati istana di atas air tawar adalah Mesjid Kuala Trengganu, Sabah, Malaysia. Mesjid Tengku Tengah Zaharah. Mesjid ini mendapatkan anugerah Aga Khan untuk karya Arsitektur pada tahun 1994, Arsitek Raja Bahrin Shah (Seni Bahri Arkitek). Mesjid ini dapat menampung 800 hingga 1000 jamaah dan air tawar mengalir dibawahnya.

Mesjid ini didirikan oleh Sultan Trengganu. Namun keramik gelas untuk lantai, kaca yang transparan belum diterapkan di Malaysia.



Plexyglas di Jerussalem


Plexiglas Lantai Okinawa


Plexiglas Seaworld


Plexiglas and Water Artist Jerman


Bahan transparan yang kuat akan beban dan tekanan adalah plastik acrylic yang disebut plexiglas. Bahan ini dapat digunakan sebagai atap, jendela dan lantai yang transparan.

Apakah ada yang berniatkan untuk mewakafkan lahan untuk membangun mesjid ?

Mesjid yang dibangun diatas telaga tawar, mengalir dan disaring agar jernih, sepanjang koridor dibangun lantai transparan dari plexiglas. Untuk di dalam mesjid kombinasi plexiglas transparan dan lantai kayu agar menambah konsentrasi saat shalat, akan kebesaran Illahi.

Wallahu a'lam Bishshawab.